SEJARAH
LAB
Sarana dan prasarana untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di PSSKM, FK Unud meliputi ruang perkuliahan, ruang diskusi, ruang laboratorium kesehatan masyarakat, laboratorium komputer. Ruangan tersebut sudah dilengkapai dengan fasilitas penunjang pembelajarana seperti LCD,papan tulis, AC dan lain-nya. Disamping itu wahana belajar untuk praktek lapangan dalam meningkatkan pengalaman dan keterampilan mahasiswa juga tersedia mulai dari Puskesmas, Dinas Kesehatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, instansi swasta dan sebagainya.
Perencanaan keuangan di PSSKM, FK, Unud sudah menggunakan sistem online melalu melalui Sistem Solusi Perencanaan (SILUNA) dalam IMISSU (https://imissu.unud.ac.id). Perencanaan keuangan PSSKM mengacu pada Renstra FK Unud, yang juga mengacu pada Renstra Universitas. Penggunaan dana pada tingkat prodi dan fakultas terdiri dari dana operasional, termasuk untuk kegiatan Tri Dharma, investasi pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Pencatatan realisasi anggaran yang telah disetujui, juga menggunakan sistem secara online melalui portal IMISSU pada sub portal Sistem Akuntansi Keuangan (SIAKU). Monitoring pelaksanaan penggunaan anggaran dan sarana dan prasana dilakukan melalui audit internal oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) setiap tahunnya dan audit eksternal oleh Badan Akuntan Publik (BAP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Dirjen Dikti.
PROGRAM STUDI
Visi
“Menghasilkan Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya yang Menguasai Ilmu dan Teknologi Kesehatan Masyarakat Berbasis Kesehatan Pariwisata di tahun 2025”
Berdasarkan visi di atas yang dimaksud dengan Unggul, Mandiri dan Berbudaya adalah sebagai berikut:
- Unggul bermakna lulusan mempunyai kelebihan dalam bidang kesehatan masyarakat yang bersifat komparatif, kompetitif, dan inovatif di tingkat lokal, nasional, dan internasional, berkontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta pembangunan masyarakat.
- Mandiri bermakna lulusan memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan dalam mengelola sumberdaya secara optimal untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan kesejahteraan umat manusia.
- Berbudaya bermakna lulusan menjunjung tinggi budaya akademik berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan kearifan lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat dengan mengedepankan kejujuran dan keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik (Trikaya Parisuda). Selain itu dapat diartikan sebagai kemampuan mengembangkan hasil-hasil pemikiran budaya setempat untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Misi
“Memberdayakan PSSKM, FK Unud sebagai Lembaga Pendidikan Kesehatan Masyarakat yang Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Berlandaskan Pengembangan IPTEKS, Kewirausahaan dan Nilai Budaya”
Misi tersebut dirinci sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pendidikan sarjana kesehatan masyarakat yang bermutu untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi, profesional, berkarakter, dan berdaya saing internasional, serta berwawasan kesehatan pariwisata;
- Menyelenggarakan penelitian untuk mendukung pengembangan ilmu, teknologi dan pembangunan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan, serta berwawasan kesehatan pariwisata;
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan pembangunan kesehatan masyarakat, baik ditingkat lokal, nasional, regional dan internasional;
- Meningkatkan jejaring kerjasama dengan sektor terkait, baik ditingkat lokal, nasional, regional, dan internasional;
- Memberdayakan PSSKM FK Unud sebagai institusi yang menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan, teknologi, kewirausahaan dan berlandaskan budaya.
Tujuan
Berdasarkan misi tersebut di atas, tujuan strategis pengembangan PSSKM FK Unud lima tahun ke depan dirumuskan sebagai berikut:
- Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan IPTEKS kesehatan masyarakat;
- Meningkatkan kapasitas program studi dalam memberikan akses pelayanan pendidikan kepada masyarakat;
- Mengembangkan program studi yang sehat melalui optimalisasi peran organ-organ organisasi tatakelola sesuai dengan prinsip BLU;
- Mengembangkan kerjasama dalam berbagai bidang untuk meningkatkan mutu tri dharma perguruan tinggi;
- Menghasilkan
riset yang bermutu, relevan, dan berdaya saing sesuai dengan
perkembangan IPTEKS, menghasilkan publikasi ilmiah nasional,
internasional dan paten untuk kepentingan masyarakat.