Loading...
world-news

UNIVERSITAS UDAYANA - ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://skm.unud.ac.id/

Sekilas Tentang ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEJARAH
The Bachelor of Public Health Study Program (PSSKM) of Udayana University was established in 2001 under the Faculty of Medicine of Udayana University (FK UNUD) based on Surat Keputusan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi No.96/Dikti/Kep/2001 dated April 16, 2001. Then, based on Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana No.160/J14/KP.02.18/2002, then since September 3, 2002 PSSKM is no longer under FK UNUD, but stands alone in line with other faculties in Udayana University. Initially (in 2001) education at PSSKM began with the implementation of the 2-year program (4 semesters) of S.KM education or the regular pathway with credits for students who had completed their D3 education in health (nursing, nutrition, midwifery, environmental health and other health fields). Since 2002, after PSSKM status became faculty level, student admissions were carried out through 2 channels, namely the 2-year program S.KM (regular with SKS) for students from D3 in the health sector and the 4-year (regular) S.KM pathway for students from high school graduates.
Since February 2009, PSSKM has been operating in a new building on the Sudirman Campus, Denpasar. And since then all administrative, secretarial and teaching and learning activities have been carried out in the new building. Since July 18, 2009, PSSKM has rejoined into a study program under the Faculty of Medicine. With the change in the status of PSSKM from a faculty-level study program to one of the study programs of the Faculty of Medicine, the organizational structure of PSSKM also underwent adjustments. Currently, PSSKM FK UNUD has 8 areas of specialization, namely Health Administration and Policy, Public Health Nutrition, Epidemiology, Biostatistics and Population, Environmental Health, Occupational Health, Health Promotion, and Maternal, Child and Reproductive Health.

LAB

Sarana dan prasarana untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di PSSKM, FK Unud meliputi ruang perkuliahan, ruang diskusi, ruang laboratorium kesehatan masyarakat, laboratorium komputer. Ruangan tersebut sudah dilengkapai dengan fasilitas penunjang pembelajarana seperti LCD,papan tulis, AC dan lain-nya. Disamping itu wahana belajar untuk praktek lapangan dalam meningkatkan pengalaman dan keterampilan mahasiswa juga tersedia mulai dari Puskesmas, Dinas Kesehatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, instansi swasta dan sebagainya. 

Perencanaan keuangan di PSSKM, FK, Unud sudah menggunakan sistem online melalu melalui Sistem Solusi Perencanaan (SILUNA) dalam IMISSU (https://imissu.unud.ac.id). Perencanaan keuangan PSSKM mengacu pada Renstra FK Unud, yang juga mengacu pada Renstra Universitas.  Penggunaan dana pada tingkat prodi dan fakultas terdiri dari dana operasional, termasuk untuk kegiatan Tri Dharma, investasi pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana.  Pencatatan realisasi anggaran yang telah disetujui, juga menggunakan sistem secara online melalui portal IMISSU pada sub portal Sistem Akuntansi Keuangan (SIAKU). Monitoring pelaksanaan penggunaan anggaran dan sarana dan prasana dilakukan melalui audit internal oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) setiap tahunnya dan audit eksternal oleh Badan Akuntan Publik (BAP), Badan Pemeriksa  Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Dirjen Dikti.

PROGRAM STUDI

Visi

“Menghasilkan Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya yang Menguasai Ilmu dan Teknologi Kesehatan Masyarakat Berbasis Kesehatan Pariwisata di tahun 2025”

Berdasarkan visi di atas yang dimaksud dengan Unggul, Mandiri dan Berbudaya adalah sebagai berikut: 

  1. Unggul bermakna lulusan mempunyai kelebihan dalam bidang kesehatan masyarakat yang bersifat komparatif, kompetitif, dan inovatif di tingkat lokal, nasional, dan internasional, berkontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta pembangunan masyarakat. 
  2. Mandiri bermakna lulusan memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan dalam mengelola sumberdaya secara optimal untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan kesejahteraan umat manusia. 
  3. Berbudaya bermakna lulusan menjunjung tinggi budaya akademik berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan kearifan lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat dengan mengedepankan kejujuran dan keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik (Trikaya Parisuda). Selain itu dapat diartikan sebagai kemampuan mengembangkan hasil-hasil pemikiran budaya setempat untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 


Misi

“Memberdayakan PSSKM, FK Unud sebagai Lembaga Pendidikan Kesehatan Masyarakat yang Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Berlandaskan Pengembangan IPTEKS, Kewirausahaan dan Nilai Budaya”

Misi tersebut dirinci sebagai berikut: 

  1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana kesehatan masyarakat yang bermutu untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi, profesional, berkarakter, dan berdaya saing internasional, serta berwawasan kesehatan pariwisata;
  2. Menyelenggarakan penelitian untuk mendukung pengembangan ilmu,  teknologi dan pembangunan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan, serta berwawasan kesehatan pariwisata;
  3. Menyelenggarakan  pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan pembangunan kesehatan masyarakat, baik ditingkat lokal, nasional, regional dan internasional;
  4. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan sektor terkait, baik ditingkat lokal, nasional, regional, dan internasional;
  5. Memberdayakan PSSKM FK Unud sebagai institusi yang menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan, teknologi, kewirausahaan dan berlandaskan budaya.


Tujuan

Berdasarkan misi tersebut di atas, tujuan strategis pengembangan PSSKM FK Unud lima tahun ke depan dirumuskan sebagai berikut:

  1. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan IPTEKS kesehatan masyarakat;
  2. Meningkatkan kapasitas program studi dalam memberikan akses pelayanan pendidikan kepada masyarakat;
  3. Mengembangkan program studi yang sehat melalui optimalisasi peran organ-organ organisasi tatakelola sesuai dengan prinsip BLU;
  4. Mengembangkan kerjasama dalam berbagai bidang untuk meningkatkan mutu tri dharma perguruan tinggi;
  5. Menghasilkan riset yang bermutu, relevan, dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan IPTEKS, menghasilkan publikasi ilmiah nasional, internasional dan paten untuk kepentingan masyarakat.